Sumber: CNN

Para pecinta anime pasti sudah tidak asing lagi dengan anime bergenre romantis, fantasi, dan misteri. Anime tersebut banyak berseliweran di berbagai platform streaming sehingga kita dapat dengan mudah menemukannya. Beberapa dari penikmat anime mungkin sedikit bosan dengan genre yang itu-itu saja. Maka dari itu, kami akan merekomendasikan anime dengan genre yang fresh!

Bagi kamu yang menyukai sesuatu yang mengguncang adrenalin, menikmati karya dari mangaka Junji Ito bisa menjadi suatu alternatif yang membuatmu merasakan sensasi baru. Beliau merupakan seorang mangaka asal Jepang yang membuat cerita-cerita bergenre horor. Horor ini tidak melulu tentang hantu dan sejenisnya. Horor dalam manga ini juga berupa sesuatu yang perlu dicerna lebih lanjut untuk memaknai karyanya. 

Karya-karya Junji Ito yang terkenal adalah Uzumaki, Tomie, dan Gyo. Dua dari karya yang telah disebutkan sebelumnya bahkan sudah diadaptasi menjadi anime. Apa saja itu? Yuk, simak anime adaptasi manga Junji Ito yang patut kamu tonton! 

Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre 

Sumber: Netflix

Adaptasi ini disutradarai oleh Shinobu Tagashira. Ia juga merupakan seseorang dibalik pendesainan karakter-karakter dalam anime ini. Selain itu, ada juga Kaoru Sawada yang terlibat dalam pembuatan Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre sebagai penulis skenarionya. Untuk menambah suasana agar lebih seram, penggubah backsound bernama Yuki Hayashi dipercaya dalam pengisian backsound dari anime ini. Kemudian,  opening theme diisi oleh lagu berjudul Paranoid yang dipopulerkan oleh MADKID. 

Anime ini memiliki 12 episode yang di dalamnya berisi kumpulan cerita pendek yang berbeda. Setiap episode terdiri dari dua atau lebih kisah berbeda yang memiliki keunikannya sendiri sehingga dapat membuat siapa pun bergidik ngeri. Mulai dari enam bersaudara yang tinggal di rumah yang menyeramkan hingga munculnya salah satu tokoh yang iconic dalam karya Junji Ito, yaitu sosok wanita bernama Tomie. Ada juga tokoh lainnya yang terkenal menyebalkan, yaitu Soichi yang memiliki paku-paku ditubuhnya. Dia siap membuat penonton kesal akan tingkahnya. 

Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre ini bisa kamu tonton di Netflix. Silakan menonton jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai anime ini! 

Junji Ito: Collection 

Sumber : Kompasiana

 Sebelum merilis anime Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre, karya-karya Junji Ito pernah diadaptasi dengan judul Junji Ito: Collection. Anime yang rilis pada tahun 2018 ini digarap oleh Studio Deen. Sama seperti Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre, anime ini juga memiliki 12 episode dan setiap episode memiliki dua segmen yang berbeda. 

Selain berisi cerita yang menyeramkan dan bikin ngeri, ada suatu segmen yang memuat unsur surealis dan tidak masuk akal. Hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum menonton anime ini adalah sebagian ceritanya bersifat open ending, yaitu penonton memersepsikan sendiri bagaimana akhir dari peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokohnya. 

Di dalam anime ini juga muncul dua karakter yang tidak asing lagi. Siapa lagi kalau bukan Soichi yang gemar mengutuk saudara maupun kawan-kawannya, serta Tomie yang kecantikannya selalu berhasil memikat setiap orang untuk terperangkap dalam jebakannya. 

Kalau ingin tahu lebih lanjut, kamu bisa menonton anime Junji Ito: Collection di platform streaming iQIYI. Mari ditonton untuk menjawab rasa penasaranmu! 

Uzumaki 

Sumber: Marketeers

Nah, sekarang kita beralih ke adaptasi terbaru karya Junji Ito. Kali ini, adaptasinya berupa satu cerita yang terdiri dari empat episode. Anime ini menceritakan tentang sebuah kota yang terserang kekuatan spiral. Hal tersebut terlihat pada cangkang siput dan puting beliung, atau yang lebih abstrak lagi adalah gerakan lalat yang mengikuti bentuk spiral. Jika kalian penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya, kalian bisa menonton anime ini di platform streaming legal, seperti Netflix, dengan mengetik kata “Uzumaki” di kolom pencarian. 

Itu dia tiga anime dari adaptasi manga karya Junji Ito yang bisa kamu nikmati di kala waktu luang atau ketika kamu sekadar ingin mencoba genre baru. Selamat menonton semua! 

Penulis: Lyve 

Editor: Kamarel

Sumber: 

CNN

Jurno

Kompasiana