
Halo, Minna! Kali ini, Nippon Club mengadakan acara Pengabdian Kepada Masyarakat atau yang biasa disebut sebagai P2M. Bagi yang belum tahu, P2M adalah kegiatan sosial bertemakan kebudayaan Jepang yang dilaksanakan oleh Nippon Club di lingkungan masyarakat. Kali ini, Nippon Club berkesempatan untuk mengadakan pembelajaran kebudayaan Jepang di SMAN 7 Tangerang Selatan (Smanjul). Tujuan dari acara ini adalah supaya siswa/i di sekolah tersebut bisa belajar kebudayaan Jepang melalui kelas-kelas yang diselenggarakan oleh Nippon Club. Tentunya, Nippon Club juga bekerja sama dengan Japanese Club (JC) Smanjul. Penasaran dengan rangkaian acaranya? Yuk langsung saja baca sampai habis!
Dalam setiap pertemuan P2M kali ini, akan ada dua kelas. Pembagian kelas ini dilakukan agar pengalaman belajar lebih fokus dan menyenangkan. Kelas pertama berfokus pada pembelajaran bahasa Jepang, mulai dari percakapan dasar hingga kosakata sehari-hari yang sering digunakan. Sementara kelas kedua menghadirkan topik berbeda di setiap pertemuan. Adanya topik yang berbeda bertujuan supaya murid tidak cepat bosan dan tetap antusias terhadap materi yang diajarkan. Topik-topik yang diajarkan meliputi origami, game shogi, kaligrafi, cosplay, dan berbagai aspek budaya Jepang lainnya. Dengan adanya kedua kelas ini, murid bisa belajar sambil berinteraksi aktif dengan sensei dan teman-temannya.
Keseruan acara tidak berhenti di situ. Setiap murid yang berhasil menjawab pertanyaan dari sensei berhak mendapatkan snack, lho! Pemberian snack ini bertujuan agar suasana belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Sistem reward ini juga mendorong murid untuk lebih berani bertanya dan berpartisipasi aktif. Dengan begitu, suasana belajar terasa lebih hidup dan penuh antusiasme.

Di kelas kedua, kreativitas dan keterampilan murid diuji melalui berbagai kegiatan unik. Origami yang melatih ketelitian dan imajinasi melalui serangkaian bentuk kertas, shogi yang mengasah strategi dan logika di atas papan permainan, kaligrafi yang membantu murid memahami seni menulis Jepang, dan yang terakhir adalah cosplay, yang memberikan kesempatan bagi murid untuk bisa mengekspresikan diri menjadi karakter fiksi anime impian mereka. Sesi yang disebutkan tadi tentunya memperluas wawasan murid mengenai kebudayaan Jepang. Dengan adanya kegiatan ini, setiap pertemuan selalu edukatif dan juga menyenangkan bagi para murid. Tak hanya itu, murid juga tidak hanya belajar teori, namun juga merasakan pengalaman langsung budaya Jepang.
Di penghujung acara, momen spesial hadir berupa doorprize dengan hadiah figur anime Quintuplets. Doorprize ini menjadi kenangan yang membuat acara semakin berkesan bagi para murid. Pada akhirnya, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Nippon Club bersama dengan JC Smanjul dalam membagi ilmu sekaligus menumbuhkan minat murid terhadap Jepang. Dengan begitu, P2M berhasil menghadirkan kegiatan yang seru, bermanfaat, dan berkesan bagi semua peserta. Gimana, Minna? Seru, kan? Sampai jumpa di acara Nippon Club selanjutnya, Minna!

Author: Rivvs
Editor: Ravioli
