aya dan Akihiro

Halo minna-san~ Pada kesempatan kali ini Nippon Club diundang oleh panitia Gelar Jepang UI 22 2016 untuk berpartisipasi dalam konferensi pers dengan band terkenal asal Hiroshima, Jepang yang beranggotakan aya(vokalis, lirik & musik) dan AKIHIRO(pianis, pengarang lagu) yaitu LOVERIN TAMBURIN yang berlangsung pada hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2016 di Japan Foundation.

Ini merupakan konferensi pers kedua bagi LOVERIN TAMBURIN di Indonesia karena sebelumnya mereka telah melakukan hal yang sama di Ennichisai 2016 pada 14 Mei 2016 lalu. Artikel konferensi pers saat di Ennichisai 2016 bisa dibaca disini.

Berikut adalah hasil konferensi persnya:
a: aya
AK: AKIHIRO

Q: Bisa beri sedikit bocoran tentang proyek terbaru LOVERIN TAMBURIN dengan game Otomate?
AK: Belakangan ini diumumkan bahwa LOVERIN TAMBURIN akan berkolaborasi kembali dengan Otomate, pada saat itu sudah ditentukan bahwa yang akan membuat lagunya adalah aya tapi belum ditentukan siapa yang akan menyanyikannya. Sebelum recording, suara aya hanya menjadi sample record saja. Karena orang-orang di studio rekaman suka dengan suara aya yang lucu, akhirnya diserahkan ke LOVERIN TAMBURIN. Sebenarnya masih ada proyek Otomate yang lain tapi untuk yang terbaru ini sudah diumumkan senin lalu.

Akihiro-san juga sempat menanyakan kepada rekan media “apakah game Otomate populer di Indonesia?” dengan otomatis kami semua pun menjawab “tentu saja” yang membuat aya dan Akihiro tertawa.

Q: Mungkin banyak yang belum tahu, Akihiro-san bisa jelaskan tentang HANEDA INTERNATIONAL ANIME MUSIC FESTIVAL?
AK: Dalam 1 tahun, kami telah mengelilingi 20 negara. Kami bertemu dengan orang-orang yang sekarang membantu kami untuk mengadakan event ini.
a: Dari banyak negara yang telah kami kunjungi termasuk Indonesia, semua orang suka dengan anime, manga dan budaya Jepang sehingga saya merasa senang. Untuk menyampaikan rasa terima kasih saya, saya mau memperkenalkan Jepang dengan cara mengadakan event ini.

Q: Apa yang menjadi daya tarik sehingga LOVERIN TAMBURIN datang ke Indonesia dua kali?
AK: Sebelumnya kami juga sudah ke Amerika 2 kali. Untuk kali ini, hanya kebutulan saja karena diundang. Kami juga berpikir penampilan di Ennichisai terasa menyenangkan sehingga membuat kami ingin datang lagi ke Indonesia.

Q: Salah satu lagu LOVERIN TAMBURIN yang berujudul “Kiseki” dinyanyikan dalam bahasa spanyol. Apaka nantinya ada lagu yang akan dinyanyikan dalam Bahasa Indonesia atau baahasa lainnya?
a: Saya diminta untuk menyanikan lagu itu dalam Bahasa Spanyol oleh event organizer. Bahasa Spanyol mirip dengan katakana dalam Bahasa Jepang sehingga ketika diminta untuk menyanyi dalam Bahasa Spanyol itu merupakan tantangan sendiri bagi saya. Pada saat di perancis, saya juga pernah diminta untuk menyanyikan lagu Pokemon dalam Bahasa Perancis. Ketika saya diminta untuk melakukan sesuatu, saya tidak enak untuk menolaknya.

Q: Apakah ada persiapan khusus sebelum tampil besok dan kejutan-kejutan?
a: Fans di Indonesia sangat hangat. Saya merasa sudah memahami antusiasme Indonesia dan sudah menyiapkan penampilan terbaik untuk fans di Indonesia. Saya akan sangat senang jika kalian bisa menikmati konser besok dari awal sampai akhir.

Q: Apa yang diharapkan untuk penaampilan besok?
AK: Ini adalah pertama kalinya kami diundang ke event festival yang diadakan oleh mahasiswa. Kami sangat menantikan respon dari anak-anak muda yang akan menonton kami besok.

Q: Genre musik yang berpengaruh bagi kalian?
AK: Karena saya adalah seorang pianis, yang paling berpengaruh bagi saya adalah musik klasik.
a: Saya sangat suka dengan anisong. Saya sangat menyukai lagu dari anime lawas Candy Candy.

Q: Kira-kira, ingin berkolaborasi dengan artis siapa?
AK: Wah pertanyaan yang susah ya. Sesuai dengan keahlian saya, saya ingin berkolaborasi dengan Keisu Jaretto(Keith Jarret) tapi kayanya tidak akan terwujud.

Pengucapan nama Keith Jarret dalam Bahasa Jepang sempat membuat suasana konferensi pers penuh dengan tawa karena translator tidak tahu siapa itu sehingga harus dibantu oleh rekan media. Bahkan Akihiro-san sempat bilang “semua orang disini tahu kan ya?” sehingga membuat translator sedikit malu.

AK: Saya lebih suka musisi yang menghayati permainan musiknya daripada bermain cepat. Di hotel, saya juga suka mendengarkan lagu dari Steve Wright.
a: Kalau saya suka dengan Celine Dion apalagi saat dia menyanyikan lagu saat opening ceremony dari Olimpiade. Dia adalah salah satu inspirasi saya dalam bernyanyi. Saya juga ingin menyanyi pada Olimpiade Tokyo 2020. Tolong semangati saya ya!!!

Sesi selanjutnya dalah sesi bagi-bagi poster yang ditanda tangani langsung oleh aya dan Akihiro-san yang sempat membuat heboh rekan media yang baru pertama kali datang ke konferensi pers LOVERIN TAMBURIN.

Setelah itu ada sesi photoshoot juga.

Terima kasih kepada panitia Gelar Jepang UI 22 2016 yang telah mengundang Nippon Club, pihak The Japan Foundation yang sudah menyediakan tempat, dan untuk minna-san yang sudah membaca artikel liputan konferensi pers dengan LOVERIN TAMBURIN dari tim jurnalistik Nippon Club kali ini. Sampai jumpa di artikel liputan berikutnya!