Pergantian era bukanlah sesuatu yang mudah, perlu banyak pertimbangan dalam hal tersebut. Seperti yang kita ketahui, Kaisar Akihito akan melepas takhtanya kepada sang, yakni Putra Mahkota Naruhito. Bersamaan dengan pergantian kaisar, maka era pun ikut berganti.

Heisei (Kedamaian di mana saja) adalah nama era yang akan berakhir pada 1 Mei mendatang dan digantikan oleh era Reiwa. Reiwa yang tertulis dalam kanji “令和”,yang tersusun dari kata “Rei” yang berarti baik atau penuh harapan namun juga menunjukkan makna perintah, dan “Wa” yang berarti keharmonisan atau kedamaian. Reiwa ini diambil dari Manyoshu (Kumpulan sajak lama Jepang). Penamaan Reiwa ini tergolong unik karena menjadi era pertama yang menggunakan kanji dari sastra Jepang klasik, berbeda dengan era-era sebelumnya yang menggunakan kanji dari sastra Tiongkok.

Alasan pengadopsian gengo (bahasa asli) dari sastra klasik Jepang, Shinzou Abe (Perdana Menteri Jepang) mengatakan, “Meskipun negara kami menghadapi titik balik besar bersejarah, Jepang mempunyai nilai-nilai yang tidak akan pudar. Kami memutuskan untuk menggunakan nama era yang berasal dari sumber asli berdasarkan keyakinan kami”.

Shinzou Abe mengatakan gengo Jepang ke-248 berasal dari Manyoshu atau kumpulan sajak 1,200 tahun lalu, yang menggambarkan negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Ia juga mengatakan, “Kita harus menyerahkannya sejarah abadi kita kepada generasi berikutnya, yang harum dan indah representasi dari empat musim di Jepang”.

Pada konferensi pers tersebut, Shinzu Abe juga mengatakan bahwa Reiwa mengandung makna “Budaya yang lahir dan dipelihara sebagai bentuk rasa peduli antar satu sama lain dan kami memutuskan Reiwa dengan dasar harapan bagi Jepang untuk menjadi tempat di mana setiap dan semua orangnya dapat menggenggam secercah harapan bagi hari esok dan bisa menumbuhkan impian mereka.”

Sehubungan dengan makna dari era Reiwa, melansir dari website Japan Times News, sekitar 73.7% penduduk Jepang menyukai penggunaan Reiwa sebagai nama dari era baru Jepang. Selain itu, sekitar 85% penduduk Jepang memberi respon positif terhadap pemilihan nama yang menggunakan sastra klasik Jepang.

Bagaimana tanggapan kalian terhadap pemilihan nama Reiwa sebagai era baru yang akan dipimpin oleh Kaisar Naruhito 1 Mei mendatang?

Sumber: Japan Times News, ABC, Kyodo News

Penulis: NvM
Penyunting: ponyonyon